Pengikut

Rabu, 11 November 2009

Prinsip Geografi

Prinsip keilmuan geografi merupakan dasar pengkajian gejala dan masalah geografi baik menyangkut aspek fisik, manusia, atau hubungan manusia dan lingkungan. Prinsip geografi ini terdiri dari prinsip penyebaran, prinsip interelasi, prinsip deskripsi, prinsip korologi. Keempat prinsip ini menjadi satu kesatuan prinsip yaitu prinsip geografi dalam kegiatannya.

1. Prinsip penyebaran

Merupakan prinsip dasar dalam mengkaji setiap gejala dan fakta geografi, baik gejala alam maupun manusia. Prinsip ini memandang bahwa setiap gejala dan fakta di permukaan bumi tersebar secara tidak merata antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Suatu gejala geografi bisa terlihat terkumpul dalam jumlah yang padat dan banyak, tetapi di tempat lain terlihat sangat jarang dan sedikit.

Misalnya: persebaran flora dan fauna di indonesia, tumbuhan kelapa di tepi pantai, tumbuhan teh tumbuh subur di pegunungan.

2. Prinsip interelasi

Digunakan untuk melihat pola hubungan antara satu gejala dan gejala lainnya, meliputi hubungan antara:

a. Faktor fisik dengan faktor fisik lainnya

Misal: hubungan antara mata air panas dengan energi panas bumi di sekitar gunung berapi.

b. Faktor fisik dengan faktor manusia

Misal: hubungan antara manusia dengan cara bertani di lahan miring dengan membuat tersering (sengekedan), peristiwa longsor dan aktivitas penebangan liar yang menyebabkan penggundulan hutan.

c. Faktor manusia dengan faktor manusia lainnya

Misal mengkaji tentang kehidupan di desa dengan jenis mata pencaharian. Dengan memperhatikan pola hubungan antar gejala-gejala tersebut secara kualitatif. Dengan bantuan ilmu statistik, hubungan antar fenomena dapat dianalisa/diukur secara kuantitatif.

3. Prinsip deskripsi

Merupakan prinsip yang menggambarkan lebih jauh terhadap persebaran dan hubungan interelasi antara fakta dan gejala di permukaan bumi. Untuk menyajikan gejala secara komprehensif dapat dimulai mengajukan pertanyaan 5w1h, sedangkan bentuk penyajiannya dapat berupa kata-kata, tulisan, tabel, grafik dan peta.

4. Prinsip korologi

Merupakan prinsip yang meninjau gejala, fakta, dan masalah geografi dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang. Ruang dalam sudut pandang geografi adalah permukaan bumi secara keseluruhan yang membentuk suatu fungsi.

Perbedaan prinsip-prinsip geografi diatas dapat dilihat dari aspek:

  1. sudut pandangnya, prinsip penyebaran memperlihatkan penyebaran dari suatu fenomena geosfer baik itu fisik maupun sosial. Atau lebih menitikberatkan ”What”, apa yang ada disuatu wilayah, apa yang tersebar di wilayah tertentu.
  2. Interelasi lebih menitikberatkan pada ”Who dan Where” karena pada interelasi ini lebih melihat hubungan antara gejala yang ada dalam prinsip penyebaran tadi. Jadi tingkatan prinsip interelasi lebih tinggi daripada penyebaran.
  3. Prinsip deskripsi lebih memperhatikan ”Why”, yaitu mengapa fenomena geosfer tersbut terjadi di suatu tempat tertentu, mengapa tidak ditempat lain. Pada prinsip ini dikaji lebih mendalam, dengan mengajukan pertanyaan Why.
  4. Prinsip korologi, memperhatikan ”How” karena dari prinsip yang atelah ada diatas yaitu prinsip penyebaran, prinsip interelasi, deskripsi selanjutnya ditinjau dari interaksi mereka dalam sudut pandang keruangan. Dataran tinggi, dataran rendah atau keruangan lainnya. Pada analisa keruangan ini perlu diperhatikan mengenai pendekatan keruangan yang melihat setiap fenomena berdasarkan sudut pandang kerungan, dimana setiap ruang itu berbeda dan keruangan ini akan membentuk hubungan yang berbeda juga antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
ehm.. gimana y?? klo g knal g syang.. gtu... gamapangkan...